Blogroll

Saturday 20 December 2014

Bajaj Bajuri The Movie
(2014)


Released
24 Juli 2014
Country Indonesia
Language
Indonesian
Genre
Director Fajar Nugros
Writers
Raymond Lee, Chairul Rijal
Starcast Ricky Harun, Eriska Rein, Meriam Bellina, Dimas Gabra, Aqshal Pradana, Muhadkly Acho
Rating n/a

Sinopsis:
Bajuri (Ricky Harun) yang baru mendapat uang dari penjualan tanah warisan bapaknya menghadapi beberapa masalah. Problem Bajuri semakin rumit setelah Emak (Meriam Bellina) menuduh Bajuri akan kawin lagi. Tambahan lagi di pemancingan dengan tidak sengaja Bajuri meledakkan empang dengan bom ikan yang didapat Soleh (Dimas Gabra) dan Sahili (Aqshal Pradana) dari sebuah rumah kosong. Bajuri dan Ucup (Muhadkly Acho) dituduh sebagai teroris setelah tas berisi bom tertinggal di Bank, saat Bajuri mengambil uang.

Dalam perjalanan pulang dari Bank, Bajuri dihadang oleh sekelompok perampok (McDanny dan Randhika Djamil) yang dipimpin oleh Hani (Nova Eliza). Usaha perampok gagal. Akhirnya perampok menjebak Oneng (Eriska Rein) untuk diculik dan dimintai uang tebusan. Di dalam perjalanan menebus Oneng, Bajuri bertemu Emak yang berhasil lolos dari sarang penculik.

Setelah Oneng berhasil ditebus masalah belum berakhir karena sekarang Emak dan Oneng ikut menjadi tersangka kelompok teroris. Bajuri Sahili dan Soleh datang ke pesta pernikahan anak Pak RT (Jimmy Gideon) agar bisa menjelaskan ke polisi kalau dirinya bukan teroris.
Ricky_Harun_dan_Eriska_Rein_di_Bajaj_Baj

bajaj-bajuri-2.JPG

Salah-Satu-Adegan-Bajaj-Bajuri-The-Movie

Download Film Bajaj Bajuri The Movie (2014) DVDRip Subtitle Indonesia AVI Normal Quality:
File Format : avi
Video Encode: MPEG4 (Xvid)
Audio Encode: MP3 (Mono)
Resolusi: 500x288
1 Jam - 29 Menit - 44 Detik
Ukuran: 169 mb
SS:


Download Single Link:
Click here...
UC: https://userscloud.com/6gzn429lnisi
SB: http://adf.ly/vMjiN
UF: http://adf.ly/vMkOt
HF: http://adf.ly/vMlFp
UP: http://adf.ly/vMlFq
BU: http://adf.ly/vMlFr
SF: http://adf.ly/vMlFt
Download Film Lebih Cepat Gunakan UCWEB Versi Terbaru klik!
Cara Download via Tusfiles dengan OperaMini,
Cara Melewati adf.ly / j.gs dengan OperaMini
Share:

Tuesday 11 November 2014

Tugas Evaluasi n Remedial PPKn




Nama         : Ahmad Akhyar Abdul Ahad
Nim            : 1261041026
Jurusan      : PPKn A


1.   Cirri-Ciri Tes Yang Baik

Menurut Suharsimi Arikunto bahwa suatu tes dikatakan sebagai alat pengukur yang baik jika memiliki validitas, reliabilitas, objektivitas, praktikabilitas, dan ekonomis.
1. Validitas Sebuah tes dikatakan memiliki validitas apabila tes itu dapat tepat mengukur apa yang hendak diukur. Artinya, tes yang diberikan kepada peserta didik harus dapat menjadi alat ukur terhadap tujuan yang sudah ditentukan sebelum tes dilaksanakan.
2. Reliabilitas Reliabilitas berasal dari kata reliability, reliable yang artinya dapat dipercaya, berketetapan. Sebuah tes dikatakan memilki reliabilitas apabila hasil-hasil tes tersebut menunjukkan ketetapan. Artinya, jika peserta didik diberikan tes yang sama pada waktu yang berlainan maka setiap siswa akan tetap berada pada urutan yang sama dalam kelompoknya.
3. Objektivitas Objektivitas dalam pengertian sehari-hari berarti tidak mengandung unsur pribadi. Kebalikannya adalah subjektivitas, yang berarti terdapat unsur pribadi. Jadi, sebuah tes dikatan objektif apabila tes itu dilaksanakan dengan tidak ada faktor pribadi yang mempengaruhi, terutama pada sistem scoring.
4. Praktikabilitas Sebuah tes dikatakan memilki praktikabilitas yang tinggi apabila tes tersebut bersifat praktis. Artinya, tes itu mudah dilaksanakan, mudah pemeriksaannya, dan dilengkapi dengan petunjuk yang jelas sehingga dapat diberikan atau diawali oleh orang lain dan juga mudah dalam membuat administrasinya.
5. Ekonomis Tes memilki sebutan ekonomis apabila pelaksanaan tes itu tidak membutuhkan ongkos atau biaya yang mahal, tenaga yang banyak, dan waktu yang lama.

2.   Prinsip-Prinsip Dasar Dalam Penyusunan Tes Hasil Belajar
1. tes hasil belajar harus dapat mengukur secara jelas hasil belajar (learning out comes) yang telah ditetapkan sesuai dengan tujuan instruksional. 
2. butir-butir soal tes hasil belajar harus merupakan sampel yang representatif dari populasi bahan pelajaran yang telah diajarkan, sehingga dapat dianggap mewakili seluruh performan yang telah diperoleh selama peserta didik mengikuti suatu unit pengajaran. 
3. bentuk soal yang dikeluarkan dalam tes hasil belajar harus dibuat bervariasi, sehingga betul-betul cocok untuk mengukur hasil belajar yang diinginkan sesuai dengan tujuan tes itu sendiri. 
4. tes hasil belajar harus didesain sesuai dengan kegunaannya untuk memperoleh hasil yang diinginkan.Pernyataan tersebut mengandung makna, bahwa desain tes hasil belajar harus disusun relevan dengan kegunaan yang dimiliki oleh masing-masing jenis tes. 

5. tes hasil belajar harus memiliki reliabiltas yang dapat diandalkan. Artinya, setelah tes hasil belajar itu dilaksanakan berkali-kali terhadap subyek yang sama, hasilnya selalu sama atau relatif sama. Dengan demikian tes hasil belajar itu hendaknya memiliki keajegan hasil pengukuran yang tidak diragukan lagi
6.  tes hasil belajar disamping harus dapat dijadikan alat pengukur keberhasilan belajar siswa, juga harus dapat dijadikan alat untuk mencari informasi yang berguna untuk memperbaiki cara belajar siswa dan cara mengajar guru itu sendiri.

3. Kelebihan Tes Tertulis dengan Tes Lisan
A. Kelebihan Tes Tertulis
1)     Dapat mengukur kemampuan sejumlah siswa dalam tempat yang terpisah dan dalam waktu yang sama.
2)     Dalam tes tulis, peserta didik relatif memiliki kebebasan untuk menjawab soal, Sehingga secara psikologi peserta didik lebih bebas dan tidak terikat.
3)     Pada tes tertulis, karena soalnya sama maka obyektifitas hasil penilaian lebih dapat dipertanggung jawabkan dari pada tes lisan ataupun tes tindakan.
B. Kelebihan Tes Lisan
Adapun kelebihan-kelebihan tes lisan antara lain adalah:
1.      Bisa mengetahui kemampuan siswa dalam mengemukakan pendapat secara langsung dan dapat diketahui penguasaan siswa secara tepat.
2.      Mengukur kemampuan berpikir taraf tinggi secara lebih leluasa.
3.      Memungkinkan untuk melakukan pengecekan
4.      Tak ada kesempatan untuk menyontek
5. Dapat menilai kemampuan dan tingkat pengetahuan yang dimiliki peserta didik, sikap, serta kepribadiannya karena dilakukan secara berhadapan langsung.
6.   Bagi peserta didik yang kemampuan berpikirnya relatif lambat sehingga sering mengalami kesukaran dalam memahami pernyataan soal, tes bentuk ini dapat menolong sebab peserta didik dapat menanyakan langsung kejelasan pertanyaan yang dimaksud.
7.      Hasil tes dapat langsung diketahui peserta didik.
4. Kekurangan Tes Tertulis dengan Tes Lisan
A.  Kekurangan Tes Tulis
1)   Belum tentu cocok mengukur psikomotorik dan mengukur ranah afektif pada tingkat karakteristik.
2) Hasil dari tes tulis sedikit agak diragukan karena peserta dapat melakukan kucurangan dalam mengerjakan.
3)  Apabil tidak menggunakan bahasa yang tegas dan lugas dapat mengandung pengertian ganda, sehingga berakibat data yang masuk salah.
B. Kelemahan Tes lisan
Selain memiliki kelebihan, tes lisan juga memiliki kelemahan-kelemahan, di antaranya adalah:
1.      Lebih memungkinkan untuk terjadinya ketidakadilan antar peserta didik.
2.      Memungkinkan penguji untuk menyimpang dari lingkup bahan ajar yang akan diujikan.
3.   Membutuhkan waktu pelaksanaan yang relatif lebih lama dan seringkali siswa kurang bebas dalam mengemukakan pendapat.
4.      Peluang subjektivitas dalam penilaian lebih terbuka disbanding dengan tes tulis.




Ingin berpenghasilan tanpa keluar rumah, segerahlah bergabung bersama kami di SINI dan dapatkan uang tambahan dengan jerih payah anda...di sini
Share:

Sunday 2 November 2014

Kata Pengantar Hukum Agraria



KATA PENGANTAR

Puji syukur kita ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan karunia-Nya kita  masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan makalah ini. Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing dan teman-teman yang telah memberikan dukungan dalam menyelesaikan makalah ini.

Secara lahiriah, manusia tidak bisa dipisahkan dari tanah, oleh karena itu, bagaimana tanah itu dikuasai oleh manusia baik sebagai individu maupun kelompok, bagaimana negara mengatur dan mengelola penguasaan tanah, dan bagaimana penguasaan tersebut dijamin oleh hukum, menjadi isu yang sangat penting dalam sejarah peradaban manusia. Tanah tidak hanya bernilai ekonomis, tetapi juga bernilai politis, sosial dan magis religius sebagaimana masih berlaku di berbagai daerah di Indonesia.Olehnya itu persoalan  tanah perlu mendapatka perhatian serius dari pemerintah,lembaga yang terkait serta semua masyarakat.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan, oleh sebab itu penulis angat mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Dan semoga sengan selesainya makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan teman-teman.



                                                                                                                                                                                                                                                                        Makassar,17 Oktober 2014



                                                                                                                        Penulis






DAFTAR ISI

KATA PANGANTAR………………………………………………………………….      i
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………….     ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang………………………………………………………………..     1
1.2  Metode Penulisa………………………………………………………………     2
1.3  Tujuan Penulisa………………………………………………………………      2
BAB II  PERMASALAHAN                                                                                                3
BAB III PEMBAHASAN
           A.Penguatan Kelembagaan Hukum  Agraria…………………………………….      4
           B.Penegakan Hukum Agraria…………………………………………………….      12
BAB IV PENUTUP
A.Kesimpulan……………………………………………………………………     14
B.Saran…………………………………………………………………………..     14
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………            15








MAKALAH HUKUM AGRARIA

PENGUATAN KELEMBAGAAN HUKUM AGRARIA DAN PENEGAKAN HUKUM AGRARIA
th_036.jpg
OLEH : KELOMPOK VI
ROSMIATI
NURHAYATI
SUMARNI
FITRIANI.B
FAHRUL ISLAM
ANDI MURSYID RAHIM
AHMAD AKHYAR A.A

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGRI MAKASSAR
Share:

BTemplates.com

akhyar. Powered by Blogger.

Total Pageviews

Translate

BTemplates.com

Pages - Menu

Pages - Menu